BOOKING TIKET PESAWAT

Tidak ringan

Tidak ringan. Info sangat penting tentang Tidak ringan. Mengungkap fakta-fakta istimewa mengenai Tidak ringan

Penggabungan kedua program tersebut akan cenderung membuat bunga dana pinjaman akan bertambah. Asumsinya begini, jika bunga KUR adalah 14%, jika kemudian dana pinjaman itu disalurkan lagi melalui LKM maka bunga pinjamannya akan membengkak antara 20 hingga 25%. Memang harus ada cara untuk bisa mengantisipasi kenaikkan bunga kredit seperti itu. Mudah-mudahan solusinya bisa segera ditemukan. Permasalahan kedua yang harus diatasi adalah pengembangan teknologi dan usaha. Bekerja sebagai nelayan di laut hampir mirip seperti para petani di darat. Ada musim-musim tertentunya. Misalnya seperti yang terjadi pada para nelayan di Pasuruan. Musim ikan teri-nasi disana berlangsung setiap bulan Desember hingga April. Tapi, setelah April, mereka butuh alat tangkap lain supaya bisa menangkap ikan selain teri. Berhubung mereka tidak memiliki modal yang cukup, peralihan musim tangkapan seperti itu tidak bisa mereka tangani dengan baik. Dapat dimengerti jika hasil tangkapannya juga tidak mencukupi. Kendala-kendala seperti itu diperparah lagi dengan pasca kenaikan harga BBM tempo hari. . Masa’ nelayan harus menggunakan layar lagi untuk melaut? Wah…, bisa lebih parah kondisinya. Saya hanya bisa berharap, nasib atau kondisi seperti itu tidak merata dialami oleh para nelayan di seluruh kawasan Indonesia. Sebab beberapa kenyataan yang ada masih berindikasi bahwa nelayan masih belum dianggap sebagai profesi penting di Indonesia sebagai bangsa bahari. Sehingga mereka masih dibiarkan sendirian bergelut dengan kemiskinannya. Kalau sudah begini pasti para orang tua akan lebih pusing lagi jika ada anaknya yang bercita-cita menjadi nelayan. Tapi bagaimana nasib masa depan kita sebagai bangsa bahari? Mengapa disebut dengan nama Kantor Besar? Itu dikarenakan ukuran kantor ini memang yang paling besar di Pulau Bunyu. Menempati lahan seluas ± 2,5 Hektar, kalau dihitung dengan halaman parkirnya. Gedung ini terdiri dan 2 lantai. Dibalut warna dominan merah hati dan orange pada dinding. Berhubung pada bagian depan gedung didominasi oleh kaca jendela berukuran besar, tampaknya warna hitam yang lebih mendominasi. Terhitung sampai dengan tulisan ini diterbitkan, gedung kantor ini sudah berusia 22 tahun. Pertama kali diresmikan oleh mantan Presiden ke-2 RI, Soeharto, pada tanggal 23 Oktober 1986. Lalu untuk pengoperasiannya pertama kali diresmikan pada tanggal 26 Februari 1988 oleh Abdul Rachman Ramly selaku Direktur Utama Pertamina pada waktu itu. Dua tanggal peresmian yang berbeda ini dapat dilihat pada dua buah prasasti yang berada pada dinding resepsionis kantor ini. Keduanya terbuat dari batu marmer. Sayang sekali gambarnya belum dapat disertakan pada tulisan ini. Awalnya gedung ini merupakan gedung perkantoran Pertamina Kalimantan DOH Bunyu. Semenjak PT. Medco Methanol Bunyu (PT.MMB) mengambil alih pengoperasian Kilang Methanol Bunyu, pemakaiannya jadi terbagi dua.


BOOKING TIKET PESAWAT
Powered By : Blogger